Membela Kepa Arrizabalaga

23.17 Offical Aldi K Pgbn 0 Comments




Pertandingan Final Carabao Cup memang telah usai, Manchester City tampil sebgai juara lewat adu penalti melawan Chelsea, namun tak bisa kita pungkiri ada satu insiden yang menyita perhatian banyak orang, ya menjelang berakhirnya babak ke 2 Extra Time Chelsea melakukan pergantian penjaga gawang, mengganti Kepa Arrizabalaga dengan Willy Caballero, namun kiper termahal dunia tersebut enggan dengan memberikan isyarat bahwa dia baik-baik saja, sampai rekan setimnya David Luiz  membisikkan sesuatu hal yang tetap saja tidak menggoyahkan hati mantan penjaga gawang Athletico Bilbao tersebut. Menanggapi hasil tersebut sang Pelatih Maurizio Chelsea sempat berdiskusi dengan pengadil lapangan bersama dengan asistennya  dan terlihat juga Kepa berbincang dengan sang wasit, dan benar sang kiper tetap ngotot bermain sampai adu pnenalti.

Melihat situasi tersebut Sarri tampak kesal bukan main dan menghempaskan sesuatu di Bench Chelsea dan sempat ingin meninggalkan pertandingan, dengan kejadian tersebut terlihat Sarri sempat bertanya pada Kepa sesaat sebelum adu penalti di laksanakan, mengapa ia tidak mau di ganti. Kegaduhan sempat terjadi di kubu Chelsea akibat insiden Kepa yang tak ingin di ganti.
Bagaimana pula dengan perasaan Willy Caballero yang tengah bersiap-siap untuk masuk menggantikan Kepa, namun apa daya mantan kiper Manchester City tersebut harus gigit jari. Menanggapi kejadian tersebut banyak pengamat sepakbola mengatakan bahwa Kepa tidak Profesional sebagai pemain, tidak menghargai pelatih, tapi seusai pertandingan tersebut pria kebangsaat Spanyol tersebut mengutarakan bahwasanya dia bukan bermaksud untuk menentang mantan pelatih Napoli tersebut, hanya saja sang kiper sengaja berpura-pura cedera karena ingin memberikan waktu untuk bernafas kepada rekan setimnya mengingat pertandingan sampai Extra Time.
Sebagai seorang pelatih tentu Sarri tak ingin sang pemain mengalami cedera yang serius sehingga mengambil keputusan untuk mengganti penjaga gawang, di lain hal untuk urusan penalti dan secara kualitas Caballero memang lebih baik dari Kepa, mungkin ini juga yang diasumsikan publik mengapa Sarri mengganti Kepa menjelang adu penalti, padahal Kepa hanya berpura-pura cedera dan dia ingin membuktikan kepada pihak club bahwa Chelsea tak salah memilihnya.
Lalu mengapa kita harus membenci Kepa hanya karena insiden salah paham begini?
Mungkin diluar sana orang lebih banyak memberitakan hal yang tidak baik tentang Kepa.
Bukankah saat adu penalti dengan Tottenham Kepa telah membuktikan kualitasnya?
Dan lihat faktanya pada saat adu penalti, bukankah Kepa menyelamatkan wajah Jorginho yang gagal jadi penendang pertama, sampai Maurizio Sarri terlihat begitu emosional saat Kepa berhasil memblock tendangan Leroy Sane. Dan petaka pun datang saat David Luiz tidak menjalankan tugasnya dengan baik, masihkah menyalahkan Kepa dalam kejadian ini?
Melihat kejadian ini tentu kita sebagai penikmat sepakbola melihat sudut pandang yang berbeda dalam insiden ini, belum tentu juga Caballero bisa menepis 1 atau 2 dari 5 penendang City, dan lihatlah kembali saat tendangan Aguero yang terbaca Kepa sampai sang striker tak percaya bahwa tendangannya tetap masuk ke dalam gawang. Pihak Club boleh menghukum Kepa tapi kita jangan Menjudge dia, karena dia lebih paham kondisinya saat partai final tersebut ketimbang kita yang hanya menontonya lewat sebuah layar Televisi atau Laptop.

You Might Also Like

0 komentar: