DERBY MANCHESTER GURU DAN MURID
Minggu, 2 Oktober 2022 pecinta Liga
Inggris akan diramaikan dengan Derby Manchester yang mempertemukan Manchester
City vs Manchester United. Bukan Cuma duel kota Manchester tetapi ada Guru (Pep
Guardiola) dan murid (Erik Ten Hag) yang akan saling adu strategi di Etihad
Stadium. Kita lupakan sejenak duel rivalitas The Cityzen dan The Red Devils,
ada Duel antara Guru dan Murid. Ten Hag pernah belajar selama 2 tahun saat
Guardiola melatih Bayern Munich, 2 tahun belajar taktik merupakan sesuatu yang
special bagi pria kelahiran Belanda ini, gaya menyerang dan aktraktif yang di
usung Guardiola memberikan warna baru bagi mantan pelatih Ajax Amsterdam ini. Ten
Hag yang saat itu melatih tim junior yang sama paham betul gaya bermain yang di
usung Guardiola.
Murid akan selalu hormat pada
gurunya, tetapi diatas lapangan tampaknya Ten Hag tidak bisa di ajak kompromi. Manchester
City yang saat ini ada di posisi ke-2 tentu sangat membutuhkan kemenangan guna
menempel Arsenal yang tadi malam sukses mengjungkalkan Anak asuh Antonio Conte.
Sementara Manchester United juga mengincar hal yang sama, kemenangan lawan
Haland dan kawan-kawan akan membuat posisi Cristiano Ronaldo bertengger di posisi
4 klasemen sementara.
The Red Devils perlu waspada, laga
ini akan dilangsungkan di markas Manchester City dukungan suporter dan statistik
dalam 5 pertemuan terakhir baik di PL ataupun EFL Cup anak asuh Pep Guardiola
unggul dengan 3 kemenangan 1 draw 1 kalah, Manchester Uinited yang saat itu di
tangani oleh Solksjaer Cuma mampu meraih 1 kemenangan.
Ronaldo dan kawan-kawan boleh saja punya
percaya diri yang tinggi sebab beberapa pekan lalu berhasil mengalahkan Arsenal
sang pemuncak klasemen sementara dengan skor yang meyakinkan dan diyakini Ten
Hag jadi spirit anak asuhnya untuk mencuri poin penuh di Etihad Stadium.
Namun Ten Hag sadar betul ada ancaman
yang sangat besar datang dari sang rival, on fire nya Erling Halaand bisa saja
membuat Manchester City unggul cepat di babak pertama. Pep Guardiola juga tak
ingin menyia-nyiakan momentum ini, mantan striker Dortmund ini akan jadi ujung
tombak City untuk memporandakan pertahanan yang dikawal Maguire dan kawan-kawan.
Taktik 4-3-3 yang selama ini di usung sang guru (Pep) diyakini oleh banyak
orang tidak akan berubah, begitu juga sang murid (Erik) yang masih setia
memakai formasi 4-3-2-1.
Perkiraan formasi yang di usung kedua
pelatih menampatkan Erling Halaand sebagai ujung tombak City dibantu Foden di
sisi kan dan Grealish disisi kiri tentu akan memanjakan pria berkebangsaar
Norwegia ini, belum lagi umpan-umpan manja dari Kevin De Bruyne.
Sementara di kubu Setan Merah
kedatagan Antony bisa memberikan warna baru di sisi kanan dan Kehadiran Casemiro/Erikson
di lini tengah tentu mempermudah Bruno Fernandes memberikan terobosan ke Marcus
Rashsfor.
Santer kabar yang beredar jika ingin
mengalahkan City maka United harus mencadangkan Ronaldo di babak pertama. Kabar
ini boleh saja kita terima mengingat Ronaldo yang tak lagi muda dan kerap emosi
jika tidak diberi umpan, namun disisi lain dengan Kecepatan Ronaldo dan
pengalaman bermainnya di partai besar Ten Hag bisa saja memainkannya di awal
laga dan memberi instruksi khusus.
Entahlah, semuanya bisa saja terjadi.
Sejatinya duel ini akan dimainkan pada Pukul 20.00 Wib.
Jadi Kota Manchester Biru atau Merah?
Prediksi?
Manchester City vs Manchester United
[2-1] [2-0] [2-2] [1-2]
0 komentar: