Juara bertahan Premier League Leicester City sedang mengalami periode yang sangat buruk. Sebagai juara bertahan seharusnya mereka bisa mempertontonkan pertandingan seperti musim saat mereka bisa menjuarai Liga Ingggris. Namun apa daya anak asuh Ranieri seperti kehilangan magisnya sejak kepergian Kante ke Chelsea, lini tengah mereka tidak sesolid dulu. Lain lagi dengan penyerang mereka Jamie Vardy yang tampil luar bisa musim kemarin berbanding terbalik dengan performa sekarang, ketidak konsisten Vardy dalam mencetak gol membuat Mahrez dan kawan-kawan kini terseok-seok di papan bawah klasemen. Namun meskipun bermain di King Power Stadium anak asuh Ranieri tidak akan mudah untuk memenangkan pertandingan sebab lawan yang akan di hadapi ialah tim yang mengalahkan mereka di Comunity Shiel, Manchester United yang kini di Asuh Jose Mourinho.

Memang bukan orang asing bagi Ranieri karena mereka sudah lama kenal satu sama lain, pernah sama-sama menjabat sebagai pelatih di tim yang bermarkas di Stamford Bridge(baca:Chelsea), tentu keduanya sudah saling mengetahui kelemahan masing-masing. Bahkan di pertemuan pertama Leicester babak belur di hajar M.United 4-1, tapi bola itu bundar apa saja bisa terjadi, pertemuan pertama bukan jadi tolak ukur. 

Pertandingan ini akan disiarkan Minggu, 5 Februari 2017 Pukul 23.00 Wib

Hasil pertandingan

Tak perlu ada yang diperdebatkan secara Leicester memang tampil terseok-seok musim ini? Dimana Leicester musim lalu Ranieri?

Bermain di publik sendiri nyatanya membuat Vardy dan kawan-kawan bermain lebih baik, nyatanya mereka harus menerima kenyataan dibantai Ibrahimovich dan kawan-kawan dengan skor 3-0. Ini membuktikan betapa hancurnya Leicester dan sangat berbanding terbalik dengan musim lalu, 1 gol pun mereka tak bisa membalas, lihat saja 3 menit menjelang waktu normal mereka harus kebobolan lewat gol Mkhitaryan bahkan yang lebih ironisnya mereka harus kebobolan lagi lewat tendangan Ibrahimovich 2 menit setelah gol Mkhitaryan, dan skor 2-0 menyudahi babak pertama.

Dibabak ke 2 Leicester mencoba memperkecil keadaan dengan segala upaya dan daya namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan masih tangguhnya De Gea dibawah mistar gawang M.United membuat skor tetap 0-2 untuk keunggulan sang tamu. Bahkan M.United menambah keunggulan mereka di menit ke 49 lewat gol Juan Mata dan skor menjadi 0-3 hingga akhir pertandingan. Dengan hasil ini Leicester semakin terpuruk di papan bawah klasemen(baca:peringkat 16) sementara M.United tetap berada di posisi 6 klasemen tertinggal 1 angka atas Liverpool.