Duel Chelsea vs Arsenal terlihat membosakan sejak kick off babak pertama, tempo permainan begitu melambat dari kedua tim, Chelsea sebagai tuan rumah terlihat begitu santai memborbardir pertahanan The Gunners, Starting XI yang di turunkan Conte sebenarnya tidak jelek-jelek amat, hanya Eden Hazard yang tidak masuk skuad utama The Blues, dan terbukti serangan Chelsea tak seganas saat meraka menaklukkan Arsenal 3-1 pada musim sebelumnya. Duet Pedro, Willian dan Morata belum terlihat padu.

Hingga menit ke 20 permainan kedua tim benar-benar menjenuhkan, tempo yang lambat, serangan yang hanya biasa-biasa saja, Chelsea nyaris unggul umpan matang Fabregas ke Pedro tidak bisa di selesaikan dengan baik olen mantan pemain Barcelona ini yang cuma berhadapan dengan Petr Cech namun sepakannya melemah dan bisa di blok oleh mantan penjaga gawang Chelsea tersebut. Arsenal juga mencoba mengancam gawang Courtois, namun usaha Ramsey dan kawan-kawan belum juga membuahkan hasil.

The Blues Chelsea seakan tak menyerah untuk mencetak gol, namun sering sekali gagal akibat kurang baiknya komunikasi antar pemain Chelsea. Petaka hampir saja terjadi di menit ke 41, untung saja tendangan ramsey membentur tiang gawang Courtois dan babak pertama skor masih kacamata.

Dibabak kedua Wenger dan Conte sama-sama memasukkan Sanchez dan Hazard namun tetap saja sama, kedua pemain ini tidak bisa berbuat banyak, serangan yang mereka bangun tetap saja bisa diamankan penjaga gawang masing-masing. Dimenit ke 87 Chelsea harus bermain dengan 10 orang akibat pelanggaran yang di lakukan David Luiz.

Hingga babak kedua berakhir skor tetap 0-0 dan Chelsea tetap berada di peringkat 3 dengan 10 poin terpaut 3 poin dari duo Manchester.