Setelah 9 Hari

09.55 Offical Aldi K Pgbn 0 Comments




Apa yang lebih sakit dari pada mencintai seseorang yang sudah jelas-jelas mengabaikanmu dan kau masih tetap bertahan?. Tentu ada, ya, Ditinggalkan Ramadhan!

Ketika kamu sedang sayang-sayangnya sama seseorang saat itu pula orang tersebut meningggalkan kamu, sakit bukan?

Begitulah Ramadhan, dia pasti akan meninggalkan kamu tak peduli seberapa banyak sayang mu kepada ramadhan, tak perlu seberapa cintanya kamu kepada Ramadhan. Bedanya, bagi yang ikhlas menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan akan dapat balasan pahala dari Allah dan yang berpura-pura, bersiaplah siksa Allah amat pedih.

Kebayang bukan ketika ramadhan telah pergi, lalu yang ada hanya penyesalan?

Percaya saja bahwa Ramadhan tidak akan berhenti sama sekali sampai menunggumu untuk tetap berpuasa, ia akan tetap berjalan seperti sedia kala.

Seseorang akan selalu diingat, ketika dia punya kesan manis bagi banyak orang. Nah begitulah Ramadhan, punya kesan manis yang tak terhitung sampai sekalipun kau mengumpulkan tenaga untuk menghitungnya. Tepat hari ini 9 Ramadhan 1441 H, artinya kita telah melewati 1 minggu puasa. Tentu ada perasaan bahagia, sebab berpuasa itu tidak mudah, jika hanya menahan haus dan lapar semua orang mungkin bisa, tetapi menjaga lisan, mata, akhlak,  apakah semua orang bisa? Belum tentu. 

Sesayang apapun kita kepada seseorang, ketika seseorang tersebut meninggalkan kita tentu ada perasaan sedih, sama halnya dengan ketika Ramadhan, seharusnya kita sedih bukan bahagia, sebab di bulan mana lagi kita mendapatkan pahala yang berlimpah? 
Apakah puasa kita benar--benar diterima Allah? 
Apakah bacaan Qur'an kita mendapatkan balasan dari Allah? 
Apakah sedekah kita benar-benar karena Lillah?
Atau jangan-jangan kita hanya berpura-pura sedih ketika ramadhan ini pergi, padahal yang sebenarnya kita bahagia sebab terlepas dari segala macam aturan. 

Ramadhan melatih kita agar kita mendapatkan predikat taqwa, Ramadhan tak membebani kita, Allah sudah sangat jelas dalam surah Al-Baqarah ayat 183, bahwa Allah memerintahkan puasa ini hanya untuk orang-orang yg beriman saja, jika diantara kamu ada yang beriman maka berpuasalah, jangan berpura-pura dan mencari-cari alasan untuk tidak berpuasa. 

Ramadhan bulannya Al-Qur'an, oleh karena itu perbanyaklah membaca Al-Qur'an di bulan ramadhan. Berinteraksi dengan Qur'an akan menambah keimanan kita, menambah pengetahuan kita jauh lebih dalam tentang kisah-kisah para nabi, tentang sedekah, sholat  dan masih banyak lagi.

Indahnya sebuah kisah jika endingnya berakhir bahagia, katakan saja seseorang yang sering kau sebutkan namanya dalam doamu kelak akan jadi jodohmu. Lantas hal apa yang masih membuatmu ragu untuk berpuasa? Bukankah 1 Syawal 1441 H nanti ialah kado terindah dari Allah SWT bagi orang-orang yang berpuasa? 

Sampai berapa Ramadhan lagi agar kau mau berpuasa? Ganjaran pahala berapa kali lipat lagi agar hatimu terbuka?

Pada hakekatnya seseorang yang mengerjakan suatu kebaikan akan merasa tenang salam hatinya, pada siapa dia berteman dan di lingkungan mana dia bergaul merupakan punya pengaruh besar dalam progres hidup seseorang. Nah terlepas dari itu semua setiap manusia berhak atas hidupnya, jalan apa yang akan dia pilih, namun ada hal yang mungkin kita lupakan bahwa kita hidup membawa sebuah keyakinan. Hendaknya jalan yang kita pilih ialah sesuai dengan apa yang telah diajarkan agama kepada kita.

Kita ini cuma numpang di buminya Allah, jangan menyombongkan diri, ketika Allah Perintahkan untuk berpuasa maka berpuasalah, karena Allah Maha tahu apa yang terbaik buat hambanya. 

Kalau di tempat kerja kita, kita bisa patuh sama pimpinan kita, harusnya kita lebih patuh lagi sama perintahnya Allah, sebab mereka juga numpang di buminya Allah, dia juga manusia biasa sama seperti kita dan Taqwalah yang membedakan kita dengan manusia lainnya. 

Kita sesama manusia harus punya rasa empathy terhadap manusia lainnya, terkhusus dalam agama, seberapa bajingan pun seseorang jangan pernah menghakiminya bahwa dia adalah seseorang yang hina, tugas kita ialah mengajaknya, membimbingnya ke arah jalan yang lebih baik. Kita tentu sedih melihat teman-teman kita, sahabat kita, rekan kerja kita, teman kampus kita, tidak berpuasa, tidak mau bersedekah, tidak mau sholat, dll. Tapi ada hal yang lebih menyedihkan lagi yaitu “Ketika kita membiarkannya terjerumus dalam dosa”

Teman-teman, masih ada 21 hari lagi untuk berbenah diri, Doa orang yang berpuasa sangat mustajab, sampaikan pada Allah keluh kesahmu dengan nada yang lembut, jangan tergesa-gesa, karena Allah mencintai yang namanya kelembutan.

Terimakasih telah membaca Tulisan Receh ini.
Terimakasih telah melewati 9 hari Puasa dengan penuh Cinta.

You Might Also Like

0 komentar: